Wednesday, August 1, 2018

KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHAKUDUS JERMAN



Sejarah Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM):
Kami adalah komunitas awam yang didirikan oleh Romo Yohanes Indrakusuma, CSE pada tanggal 11 Januari 1987. Bersama dengan Serikat Putri Karmel dan Konggregasi Carmelitae Sancti Eliae - CSE, kami membentuk tiga bersaudara yang memiliki spiritualitas:
Katolik - Karmelit - Karismatik

Visi & Misi:
Dalam kuasa Roh Kudus, mengalami dan menghayati sendiri kehadiran Allah yang penuh kasih dan menyelamatkan, sampai pada persatuan cinta kasih, serta membawa orang lain pada pengalaman yang sama.

Komitmen:
  • Doa pribadi min. 1 jam sehari
  • Menghadiri acara/pertemuan Sel KTM
  • Menghadiri acara/pertemuan wilayah
  • Mengaku dosa secara teratur
  • Menghadiri misa harian min. 1x seminggu
  • Memberikan persembahan kasih
  • Pelayanan bersama komunitas
  • Mendoakan doa penyerahan setiap hari
Tujuan:
Membentuk anggotanya menjadi:
  • Murid-murid Kristus yang sejati, yang mengenal Allah secara pribadi dan yang menjadikan Yesus pusat hidup mereka.
  • Orang-orang Katolik yang dewasa, yang dapat mempertanggungjawabkan imannya secara dewasa.
  • Orang-orang Katolik yang penuh iman dan Roh Kudus, yang bersandar pada Sabda Allah dan terbuka terhadap karya dan karunia Roh Kudus dalam segala bentuknya.
  • Saksi-saksi Kristus yang meyakinkan, yang dapat memberikan kesaksian tentang Yesus Kristus dalam lingkungan hidupnya masing-masing, sesuai dengan bakat dan karunia masing-masing.
Membina anggotanya supaya mereka:
  • Memiliki semangat pelayanan yang sejati.
  • Memberikan pelayanan terpadu di bawah bimbingan Uskup, dalam pelbagai bentuknya, sesuai dengan kebutuhan Gereja dan karisma yang diberikan Tuhan kepada mereka.
  • Menjadi sungguh-sungguh mampu dan terampil dalam bidang mereka masing-masing, sehinga pelayanan mereka sungguh-sungguh bermanfaat bagi umat Allah dan dapat dipertanggungjawabkan.
KTM di Jerman:
Bermula dari Retret bersama Rm. Yohanes Indrakusuma, CSE di Belgia pada tahun 2008, terbentuk untuk pertama kalinya di Jerman komunitas Sel dengan nama Sel St. Theresia Lisieux. Lewat sel perdana ini, anggota KTM di Jerman mulai bertumbuh.
November 2013, KTM Wilayah Jerman resmi terbentuk dan terdiri dari total 7 Sel(Stand: Juni 2018) yang menyebar di beberapa negara bagian Jerman dan menjadi sarana bagi kaum Dewasa maupun Muda-Mudi untuk bertumbuh dalam iman.

Lokasi Sel aktuel di Jerman - 2018:
Dewasa:
  • NRW - Sel Bunda Maria
  • Hessen - Sel St. Theresia Lisieux & Sel John Paul II
Muda-Mudi:
  • NRW - Sel Katharina de Sienna
  • Hessen - Sel St. Laurensius & Sel St. Fransiskus Assisi
  • BW - Sel St. Monica


Tuesday, July 9, 2013

Are you created for me? ... deskripsi acara



Kita yang hidup merantau di negeri asing (terutama Eropa) seringkali dihadapkan pada kebingungan besar mengenai tujuan hidup kita:  ”Untuk apa sebenarnya hidupku ini?”

Kebingungan itu terwujud apabila kita merasa sendirian,  merasa hidup begitu monoton seperti mesin tanpa jiwa,  kita yang ingin mencari pasangan hidup, bingung dengan panggilan hidup yang benar-benar sesuai dengan passion kita, atau bahkan bagi kita yang sudah punya pacar dan berumah tangga sampai sekian tahun: Mau dibawa kemana bahtera hidup kita nanti? 

Sebuah kata yang selalu muncul di setiap Novel: "Cinta",pernahkah kita mendengar kata itu secara langsung? Atau pernakah kita mengalaminya? Atau pernahkah kita bilang "Aku tidak mau lagi mengalami cinta lagi" atau "Aku sedang mengalaminya"  

"Are you created for me?" sebuah pertanyaan yang mungkin ada di pikiran kita saat kita bertanya-tanya: "apa benar dia yang Tuhan berikan untuk aku?".
Itulah sisi yang tersembunyi dari kekuatiran dan ketakutan kita yang besar akan masa depan, perasaan sendiri dan tidak dicintai, kelelahan karena  tuntutan  dunia dan bahkan tanpa kita sadari: terluka dan kurang kepercayaan dengan sesama.

Jelas sekali hal-hal diatas menjauhkan diri kita akan kesadaran eksistensi Tuhan. Kita sering mengandalkan diri sendiri dan lupa akan adanya Sang Sumber. Banyak dari kita yang sudah dibabtis, sering ke Gereja, dan bahkan melayaniNya dalam berbagai kegiatan, namun kalau kita dihadapkan pada pertanyaan:  „Allah itu seperti apa?“, „Kata orang, Allah itu baik, mana buktinya?“  Kita mulai kembali ke titik awal kebingungan.

Mau tahu solusi / jawabannya?
Pernahkah kita mendengar lirik lagu ”….. semua karena Cinta….”?

Puji Tuhan untuk menjawab pergulatan hidup diatas, kita dianugerahi rahmat untuk dapat mengenal gereja Katolik yang universal dan sangat kaya dengan ajaran “Cinta Kasih”, bersumber dari Tuhan Yesus sendiri dalam kesatuannya dengan Allah Bapa dan Roh Kudus, diwartakan dalam diri Bunda Maria, duabelas muridNya, dan tokoh-tokoh besar seperti St. Yohanes dari Salib, st. Theresia Lisieux, bahkan oleh ajaran tokoh jaman millennium Beato Yohanes Paulus ke II yang sebentar lagi akan diangkat menjadi orang kudus (dikanosisasi) oleh Paus Fransiskus dengan salah satu ajarannya yang terkenal  berjudul  “Theology of The Body”.

Dengan retret ini kita akan dibantu untuk meggali diri kita lebih dalam, mengalami secara nyata kasih Allah yang hidup,mantap dalam panggilan hidup kita dan terlebih untuk lebih mengerti lirik lagu ”….. semua karena Cinta….”.
 So, simak cuplikan berikut...



   Ngapain aja disono?


Video tentang acara retret tahun 2012:
http://www.dailymotion.com/video/xzo6a7_retret2013-video_lifestyle#.UdqoxlGx2So

Berikut ini beberapa acara yang bisa kalian ikuti:

Adorasi Taize
Adorasi berasal dari kata Adorare (lat) yang berarti menyembah. Taize juga nama sebuah kota di bagian selatan Perancis. Di sana terdapat sebuah komunitas tempat orang berkumpul untuk berdoa, memuji Tuhan dengan lagu-lagu meditatif singkat yang dinyanyikan berulang kali. Lagu-lagu meditatif inilah yang akan digunakan untuk menyembah Tuhan dalam Adorasi Taize.



Perlu diketahui; Berdasarkan hasil pooling dari para peserta retret beberapa tahun lalu, acara Adorasi Taize ini menjadi acara paling favorit. Tentunya ada sesuatu yang sangat spesial dalam Adorasi Taize, sesuatu yang tidak bisa didapatkan di acara-acara lainnya, hingga semua peserta begitu menyukai acara ini. Apa sih yang bikin Adorasi Taize “spesial”? Ayo datang dan rasakan sendiri! Pengalaman yang tak dapat dinilai dengan uang.

Api Unggun
Acara kumpul-kumpul buat anak muda tentunya belum lengkap tanpa api unggun.


Di retret ini semua orang akan diajak berkumpul melingkari api unggun sambil bernyanyi dan menari-nari (kalau ngga malu-malu hahaha). Dalam acara ini kita boleh merasakan rasa persaudaraan yang tumbuh  sebagai satu keluarga yang disatukan oleh cinta Kristus. Api yang menyala-nyala tentunya juga menjadi penghangat di malam yang dingin, seperti cinta Kristus yang berkobar menghangatkan hati yang beku dan dingin.

BBQ Night
Tentunya bukan cuma rohani kita yang akan diisi dan dipuaskan dalam retret ini, tapi badan jasmani kita juga perlu makan dan dipuaskan. Jangan lewatkan acara yang satu ini, barbecue alias “grillen” bersama untuk mengenyangkan kelaparan jasmani kita. Dijamin puas dan bakal nyesel banget kalo melewatkan yang satu ini! Khususnya buat yang pada hobi makan.

Diskusi Terbuka, Sharing, dan Workshop
Obat tidur bagi para pelajar yang paling ampuh adalah Lecture-thamol atau Vorlesungsthamol alias 2 jam duduk di Uni yang kerjaannya Cuma melihat Power Point dan dosen ngomong sepanjang waktu. Dijamin ampuh, langsung tidur seketika.

Jangan takut! 
Itu tidak akan terjadi dalam retret ini. Kita akan diajak untuk ikut aktif dalam menanggapi setiap bahan pengajaran retret yang akan dibawakan secara interaktif. Selain itu kita juga ikut diajak membagi pengalaman-pengalaman hidup kita dalam sharing kelompok. Dijamin sesi-sesi semacam ini tidak akan pernah membuat kamu ngantuk, bahkan membuat kecanduan.

Doa Yesus
Kamu merasa tidak bisa berdoa? Atau merasa tidak pandai berdoa? Tidak tahu apa yang harus dikatakan dalam doa tapi ingin mencari ketenangan batin? Pernah mendalami yoga, reiki, atau meditasi-meditasi modern?
Ada doa yang sangat mudah, doa yang hanya cukup dengan menyebutkan nama Yesus berulang-ulang.

Di sesi ini, kita akan dibantu oleh suster-suster Putri Karmel untuk mempraktekkan meditasi yang sangat sederhana, yang mampu memberikan ketenangan dan kedamaian batin yang luar biasa – Doa Yesus.

Ekaristi – Youth Style

Kalau orang sudah dengar kata Ekaristi, pasti bakal kebayang orgel gereja yang bunyinya monoton, Pastor paroki yang kotbahnya lama, dan ngantuk banget. Padahal, ekaristi adalah puncak perayaan iman kita sebagai orang katolik.

Di retret ini kita akan mengalami everyday’s eucharist dengan gaya anak muda, sehingga image kita yang lampau tentang ekaristi akan berubah 180°, bahkan abis itu jadi semakin rindu untuk ikut perayaan ekaristi.

Games
Sudah merasa god-like di Warcraft? Atau ga ada yang bisa ngalahin kamu maen monopoli? Jangan bangga dulu. Disini bakal ada tantangan baru buat kamu-kamu yang suka maen games.







Konseling pribadi
“Suster, saya diputusin sepihak sama Bejo, sakit banget rasanya, pingin rasanya kubalas… blah blah blah”
“Akhir-akhir ini kalau malem saya sering mimpi yang aneh-aneh, ketemu tuyul, ketemu unyil, ketemu orang yang sudah meninggal, …”
“Suster, professor saya kok sentimen banget sama saya, setiap ujian saya selalu mendapat nilai jelek padahal sudah belajar setengah mati…”

Ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatimu selama bertahun-tahun tapi tidak menemukan orang yang tepat untuk curhat. Dalam retret ini kamu akan mendapat waktu konseling khusus one-to-one dengan Romo dan para suster yang sudah berpengalaman dalam bidang ini.

Lectio Divina
Kitab suci adalah surat cinta Allah untuk kita semua, sayangnya sering kita tinggalkan dan kita pajang di rak sampai berdebu. Beda banget kalau kita membaca surat cinta dari pacar kita, yang kita simpan di tempat khusus. Jantung kita berdebar-debar ketika membacanya, bahkan seringkali kita baca berulang-ulang kali.

Sebenernya kitab suci memiliki nilai yang jauh lebih daripada sepucuk surat cinta dari kekasih kita yang ada di dunia ini. Ada sesuatu yang lebih tetapi tersembunyi. Kita akan diajak membaca kitab suci dengan sebuah metode dan “kacamata” baru, sehingga kita dapat menemukan “harta” itu dan menangkap pesan cinta yang sesungguhnya. Benarkah pernyataan-pernyataan ini? Buktikan dan alami langsung sendiri!

Praise and Worship
Memuji Tuhan dengan lagu-lagu klasik yang diiringi dengan orgel di gereja terasa biasa dan monoton? Dalam retret ini kita akan diajak memuji dan menyembah Tuhan dengan cara baru yang keluar dari hati kita yang tulus, tidak jarang bahkan orang dapat merasakan kehadiran Tuhan yang sangat nyata melalui pujian dan penyembahan, hingga ada yang menari-nari karena sukacita yang keluar dari dalam hati, atau menitikkan air mata karena kasih Tuhan yang ia rasakan sangat mendalam.
Dengan Praise dan Worship, kita diajak untuk ikut dapat merasakan kehadiran Allah seperti yang tertulis dalam Mzm 22:4, “Allah bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.” Ikut dan rasakanlah, dijamin kepingin dan kepingin lagi!

  
Wir freuen uns sehr auf Eure Teilnahme und Euch bald zu sehen!

Salam damai dalam Kristus,
Panitia Retret Muda-Mudi 2013.